
Ciri-Ciri Kucing Birahi: Panduan untuk Pemilik Anabul September 4, 2025 drh. Dhia Nadhifa Masa birahi pada kucing, atau estrus, adalah...
Muntah pada kucing memang bisa terjadi karena berbagai alasan, namun ketika kucing muntah dengan warna kuning, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Warna kuning biasanya berasal dari empedu yang dikeluarkan saat kucing muntah dalam kondisi perut kosong. Artikel ini akan membahas penyebab kucing muntah kuning, gejala yang menyertai, serta cara mengatasi dan mencegahnya agar hewan peliharaan Anda tetap sehat dan nyaman.
Muntah kuning pada kucing adalah kondisi umum yang sering membuat pemilik khawatir. Warna kuning pada muntah biasanya berasal dari cairan empedu, yang seharusnya membantu pencernaan, namun jika keluar dalam muntahan bisa menandakan gangguan.
Ada beberapa penyebab utama yang membuat kucing muntah dengan warna kuning, antara lain:
Saat perut kucing kosong dalam waktu lama, cairan empedu bisa menumpuk dan mengiritasi dinding lambung sehingga memicu muntah.
Infeksi, radang lambung (gastritis), atau gangguan pencernaan lain bisa menyebabkan muntah kuning.
Memberikan makanan dengan interval yang terlalu lama atau tidak teratur bisa memicu muntah empedu.
Masalah organ dalam seperti hati dan ginjal juga dapat menyebabkan kucing muntah kuning akibat racun yang tidak terbuang sempurna.
Jika kucing menelan benda asing atau bahan beracun, bisa memicu muntah sebagai reaksi tubuh.
Selain muntah kuning, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai karena bisa menunjukkan kondisi serius:
Lesu dan kurang aktif
Nafsu makan menurun
Diare atau sembelit
Dehidrasi
Penurunan berat badan
Perubahan perilaku, seperti sering bersembunyi atau gelisah
Jika kucing Anda muntah kuning lebih dari dua kali sehari, disertai gejala di atas, atau muntah terus-menerus selama lebih dari 24 jam, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mengatasi muntah kuning pada kucing harus disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
Memberi makan dengan porsi kecil tapi lebih sering dapat mencegah perut kosong terlalu lama dan mengurangi risiko muntah empedu.
Makanan yang bergizi dan mudah dicerna dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan kucing.
Jika muntah kuning berulang, dokter hewan mungkin akan menyarankan pemeriksaan darah atau ultrasound untuk mengetahui apakah ada masalah pada hati atau ginjal.
Stres juga bisa memicu gangguan pencernaan, jadi pastikan lingkungan kucing tenang dan nyaman.
Dokter hewan bisa memberikan obat untuk mengurangi mual, melindungi lambung, atau mengatasi infeksi jika ditemukan penyebab tertentu.
Rutin beri makan dengan jadwal teratur
Sediakan air bersih selalu agar kucing tidak dehidrasi
Jaga kebersihan lingkungan dan mainan kucing
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter hewan
Muntah kuning pada kucing adalah tanda penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan mengenali penyebab dan gejalanya, serta memberikan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan kucing kesayangan. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter hewan jika kondisi muntah berlangsung lama atau disertai gejala serius lainnya.
Ciri-Ciri Kucing Birahi: Panduan untuk Pemilik Anabul September 4, 2025 drh. Dhia Nadhifa Masa birahi pada kucing, atau estrus, adalah...
Cara Mencegah Cacingan pada Kucing: Panduan untuk Pemilik Anabul September 4, 2025 drh. Dhia Nadhifa Cacingan pada kucing adalah masalah...
Penyebab Kucing Mencret: Kenali Faktor & Cara Mengatasinya September 4, 2025 drh. Dhia Nadhifa Kucing mencret atau diare adalah kondisi...
Cara Membersihkan Telinga Kucing dengan Aman dan Tepat September 4, 2025 drh. Dhia Nadhifa Telinga kucing yang bersih merupakan bagian...